Syarif Abdullah Berkomitmen Wujudkan Kader Ansor Berakhlak Mulia

RadarTimur.id, Ternate – Sesuai dengan tujuan didirikan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yakni membentuk dan mengembangkan generasi muda yang cerdas, tangguh, berakhlak mulia, dan beriman juga menjadi komitmen Syarif Abdullah Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku Utara masa khidmat 2024-2029.

Komitmen Syarif yang akrab dengan jargon SAH, itu disampaikan usai terpilih secara aklamasi pada Konferensi Wilayah V, di Aula Asrama Haji Transit Ternate, Kelurahan Ngade, Sabtu (28/12).

Syarif juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader di Pimpinan Cabang Ranting (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang telah mempercayakan dirinya, menahkodai salah satu organisasi Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu.

“Saya berkomitmen akan membawa GP Ansor Maluku Utara ke arah yang lebih baik dengan mewujudkan kader berakhlak mulia dan juga berdampak positif pada masyarakat umum terkhusus pada warga Nahdliyin,” ujar dia, Senin (30/12/2024).

Sementara, juru bicara SAH, Ilham M. Mansur mengatakan, pihaknya sudah dari jauh-jauh hari lakukan konsolidasi untuk memenangkan figurnya pada Konferensi Wilayah V, kemarin. Sehingga niat pihaknya untuk membawa GP Ansor Malut ke arah yang lebih baik telah dirancang dalam bentuk program.

“Program-program untuk kemajuan organisasi dan kader telah kita rancang dan akan diaplikasikan setelah pelantikan,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, pada Konferwil yang digelar cukup alot itu, para kandidat ketua harus memenuhi syarat sebagai calon dan pencalonan dalam hal ini soal syarat dukungan dari PC dan PAC. Untuk sah dinyatakan sebagai calon, para kandidat harus mengantongi 1 dukungan PC dan 6 PAC. Kemudian pernah mengikuti pengkaderan nasional serta berusia di bawah 45 tahun.

Beberapa nama sempat muncul namun yang dinyatakan memenuhi syarat untuk bertarung memperebutkan Ketua Wilayah GP Ansor Malut yakni Syarif Abdullah dan Sunaedin. Kemudian melalui tahapan demi tahapan sidang yang dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat GP Ansor, akhirnya Sunaedin menyatakan pengunduran dirinya sehingga secara aklamasi pertarungan itu dimenangkan oleh Syaril Abdullah.(lif)