Rusdi Yusuf Kenang 100 Hari Meninggalnya Benny Laos
RadarTimur.id, Sofifi- Kebaikan dan ketulusan hati dari mendiang Benny Laos mantan Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022 dan sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Malulu Utara (Malut) periode 2024-2029, tapi kemudian meninggal dunia karena kecelakaan speed boat meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), menjadi kenangan tersendiri bagi sahabatnya Rusdi Yusuf Ketua Harian DPP KNPI.
Bagi Rusdi, mendiang Benny adalah sosok yang telah menginspirasi publik Malut. Sebab selama hidupnya, banyak hal positif dalam hal pembangunan Malut, telah ditorehkan. Mulai berproses sebagai pengusaha muda hingga menjadi Bupati Pulau Morotai dan berakhir sebagai Calon Gubernur Malut berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur. Akibat berhalangan tetap atas kecelakaan speed boat, posisi calon gubernur digantikan oleh Istrinya Sherly Tjoanda.
Selama menjadi pengusaha, perusahaan jasa konstruksi yang dipimpinnya, ikut dalam pembukaan akses jalan di beberapa wilayah yang dikategorikan terisolir. Bahkan dengan modal berani, pada 19 Desember 2007, dirinya membangun hotel megah di jalan Jati Raya, Kota Ternate. Hotel dengan kualifikasi bintang 4 dan diberi nama, Bella itu bahkan menjadi kebanggaan masyarakat dan hingga kini masih menjadi ikon pembangunan di Provinsi Malut.
“Banyak hal positif yang telah dilakukan Banny Laos. Bahkan Bella Hotel yang dibangun dengan biaya cukup besar, hingga sekarang masih menjadi kebanggan kami masyarakat Malut,” ucap Rusdi, Rabu (22/1/2025), seraya mengaku ikut juga menghadiri acara peringatan 100 hari meninggalnya Benny Laos di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Lanjutnya, selama menjadi Bupati Pulau Morotai, Benny juga menggagas beberapa program unggulan. Jalan lingkar pulau dengan spesifikasi hotmix telah difungsikan, fasilitas di beberapa objek wisata termasuk Pulau Dodola yang menjadi andalan daerah itu, ikut dibangun.
Kemudian 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berstandar nasional. RSUD Ir. Soekarno, dibangun di Desa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan dan RSUD Sultan H Mudaffar Sjah, dibangun di Desa Loleo Kecamatan Morotai Jaya.
Program unggulan lainnya yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu satu periode kepemimpinannya adalah pembangunan dapur sehat milik masyarakat kategori membutuhkan bantuan, “Fasilitas pendidikan juga diperhatikan. Ada beberapa sekolah dibangun baru dan direnovasi. Kesemuanya itu digagas untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, niat Benny, untuk memajukan Malut, kini diteruskan oleh istrinya, Sherly Tjoanda yang berhasil memenangkan pemilihan Gubernur Maluku Utara, sesuai rekapitulasi perolehan suara KPU Malut sebesar 51,7%.
Sherly berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai Calon Wagub Malut, mengalahkan 3 pasangan lainnya yakni, Muhammad Kasuba-Basri Salama, Aliong Mus-Sahril Thahir dan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan.
“Niat baik Benny Laos dalam mengisi pembangunan Maluku Utara masih membekas lewat program-program yang telah digagas. Selanjutnya menjadi tanggungjawab kita bersama, melanjutkan pembangunan Maluku Utara yang lebih baik dan bisa bersaing dengan daerah lain,” tutup Rusdi.(zal)
Tinggalkan Balasan