Harapan Maluku Utara di Tangan Sherly Tjoanda

Salim Taib

Redaktur Eksekutif RadarTimur.id

6 Maret 2025 di Gedung DPRD Provinsi Maluku Utara, Gubernur Sherly Tjoanda, menyampaikan pidato perdananya.

Di agenda Paripurna Masa Sidang Kedua, yang dipimpin Ketua DPRD Ikbal Ruray itu banyak hal berkaitan dengan pembangunan untuk percepatan pembangunan Provinsi Maluku Utara, disampaikan.

Sejarah mencatatkan peristiwa politik 2024 telah melahirkan perempuan pertama dan figur dari kalangan minoritas, untuk memimpin provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini. Kemenangannya dalam Pilkada 2024 juga sebagai sebuah pesan bahwa kompetensi, bukan identitas, yang menjadi tolok ukur kepercayaan publik.

Kemenangan Sherly Tjoanda memang fenomenal. Ia terpilih bukan karena latar belakangnya, tetapi karena harapan yang ia bawa: membangun Maluku Utara yang lebih maju, lebih inklusif, dan lebih transparan.

Maluku Utara menghadapi segudang pekerjaan rumah: infrastruktur yang belum merata, sektor pendidikan dan kesehatan yang masih tertinggal, serta tata kelola pemerintahan yang membutuhkan reformasi serius. Visi “Maluku Utara Bangkit” yang ia usung bersama wakilnya, Sarbin Sehe, bagi masyarakat tidak sekadar wacana dan slogan. Itu harus diwujudkan melalui langkah-langkah nyata yang bisa dirasakan secara langsung.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Sherly memiliki rekam jejak dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana menanamkan profesionalisme dalam birokrasi, memberantas praktik korupsi yang mengakar, serta memastikan bahwa pembangunan yang dicanangkan benar-benar berdampak bagi rakyat.

Rakyat Maluku Utara telah memberi mandat kepadanya. Kini, tugas Sherly bukan hanya membuktikan bahwa ia mampu, tetapi juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Kepemimpinannya akan menjadi tolok ukur perubahan benar-benar terjadi di negeri ini.