radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Sabtu, 28 Juni 2025

Jamaah Haji Asal Ternate Wafat di Tanah Suci

RadarTimur.id, Makkah – Suasana haru menyelimuti rombongan Jemaah Haji Kloter 17 Embarkasi Ujung Pandang (UPG), setelah menerima kabar duka wafatnya salah satu anggota mereka, Amin Abdullah, Jamaah Haji asal Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Jumat (23/05/2025) Pukul 18.05 Waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Nasional, Arab Saudi, setelah sebelumnya mengalami gangguan pernapasan selama beberapa hari.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ketua Kloter 17, Ustad An Aim Jabir Fatahna, yang mengumumkan dengan penuh rasa kehilangan.

“Innalillahi wainnailaihi roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Amin Abdullah. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya dan menempatkannya di sisi terbaik-Nya,” ucap Ustad An Aim dilansir dari laman malut.kemenag.go.id, (24/5/2025).

Menurut laporan medis dari Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), dr. Yuliza bahwa almarhum mengalami sesak napas sejak tiga hari terakhir.

Tim kesehatan pun telah memberikan penanganan intensif berupa terapi obat batuk, demam, anti radang, hingga antibiotik untuk mengatasi gejala pneumonia yang dideritanya. Bahkan sempat dirawat di RS Arab Saudi.

“Setelah menempuh perjalanan selama sembilan jam dari Madinah menuju Makkah, kondisi almarhum semakin menurun. Setibanya di hotel, beliau langsung kami bawa ke RS Arab Saudi sesuai arahan sektor dan KKHI Makkah,” terang dr. Yuliza.

Hal senada juga disampaikan dr. Yuanida salah satu Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Kata dia, penanganan medis telah dilakukan dengan maksimal oleh pihak RS Arab Saudi. Namun, takdir berkata lain, Pukul 18.05 WAS, almarhum mengalami henti napas dan henti jantung.

“Upaya resusitasi jantung paru (CPR) sudah kami lakukan, namun beliau dinyatakan wafat,” kata, dr. Yuanida seraya mengatakatan bahwa Almarhum dikenal sebagai pribadi yang kuat dan semangat dalam menjalankan ibadah.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keluarga almarhum di Indonesia. “Kami sempat melakukan video call dengan keluarga. Mereka sudah melihat jenazah almarhum,” ujarnya.

Duka mendalam juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Malut, Amar Manaf. Jejaran Kementeria Agama Malut dan masyarakat juga diajak untuk mendoakan Almarhum.

“Semoga segala amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini