Levina Istiazah, Jamaah Haji Termuda 18 Tahun: “Ini Undangan dari Allah untuk Mamah Saya”

RadarTimur.id, Tegal – Di tengah lautan jamaah haji Indonesia yang bertolak ke Tanah Suci tahun ini, satu nama mencuri perhatian, Levina Istiazah.

Di usianya baru 18 tahun, namun telah menapaki perjalanan spiritual yang banyak orang tempuh di usia jauh lebih matang. Levina tercatat sebagai jamaah haji termuda asal Jawa Tengah tahun 2025.

Gadis asal Tegal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ini menggantikan almarhumah ibunya yang wafat pada 2021.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk melihat Ka’bah secara langsung, menghadap kiblat yang selama ini kita tuju dalam setiap salat,” ujar Levina yang dilansir, NU Online, Sabtu (17/5/2025).

Berangkat dari Embarkasi Solo (SOC), Levina tergabung dalam Kloter 15 bersama jamaah lain yang terbang ke Tanah Suci pada 5 Mei 2025.

Mahasantri semester dua di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Ar-Rayah, Sukabumi, ini mengaku mengambil cuti kuliah demi mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di Pesantren Daarul Atqiyaa, Tegal, dan menghafal 15 juz Al-Qur’an.

Bagi Levina, haji bukan sekadar perjalanan fisik. Ia menyebutnya sebagai perjalanan spiritual penuh makna.

“Ini undangan khusus dari Allah. Bukan semua orang bisa datang ke Baitullah, meski sudah punya segalanya. Tapi kalau Allah sudah memanggil, jalannya pasti dibuka,” tuturnya penuh keyakinan.

Ia mengaku bahwa kepergian haji kali ini adalah bentuk penghormatan terakhir kepada ibunya. “Saya bisa berangkat karena mamah. Seharusnya beliau yang berada di sini, bukan saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Levina juga menyampaikan pesan penting bagi generasi muda. Dan mengajak mereka untuk tak menunda mendaftar haji karena masa tunggunya bisa puluhan tahun.

“Ketika muda, tubuh masih kuat untuk menjalankan semua rukun dan sunnah haji secara sempurna. Ini bukan hanya ibadah fisik, tapi juga pematangan kepribadian dan spiritualitas,” tuturnya.

Sosoknya yang muda dan inspiratif ini viral di media sosial. Video singkat tentang perjalanannya dibagikan di TikTok dan kanal YouTube Kemenag Jateng, dan dalam tiga hari telah ditonton ribuan kali. “Saya kaget dan nggak nyangka,” pungkas Levina.(*)