radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Rabu, 20 Agustus 2025

Tragedi di Sula: Remaja Perempuan Diduga Tega Habisi Ayah Kandungnya dengan Pisau Dapur

RadarTimur.id, Kepulauan Sula — Warga Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, dikejutkan dengan sebuah tragedi keluarga yang memilukan.

Seorang remaja perempuan berinisial OM (18) diduga nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri, RM (69), dengan menggunakan sebilah pisau dapur. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, dan langsung menyita perhatian publik.

Kasi Humas Polres Kepulauan Sula IPDA Rizal Polpoke saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. IPDA Rizal menyatakan bahwa kasus ini merupakan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang berujung fatal.

“Benar, telah terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya dalam keterangannya pada Minggu (1/6/2025).

Dia mengungkapkan, ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga bertindak demikian. Ia mengatakan, kejadian berawal ketika, korban menyuruh anaknya itu untuk mandi tapi malah menolak dan kemudian emosi. Pelaku lalu mencari pisau dapur dan dengan kalap langsung menusuk ke tubuh ayahnya.

“Korban ditikam oleh anak perempuannya sendiri dengan menggunakan pisau dapur,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengungkap secara pasti motif di balik aksi kekerasan tersebut, “Kami masih mendalami motif pelaku dan untuk kondisi kejiwaan sedang dikordinasikan secara intens dengan DP3A untuk mendatangkan ahli psikologi,” tambahnya.

Dirinya juga mengaku, pihak keluarga menolak untuk diproses secara hukum dengan membuat surat pernyataan. Tapi dari pihak Polres masih harus berkordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP3A) Pemkab Kepulauan Sula.

“Karena pelaku perempuan makanya kami terus berkoordinasi dengan DP3A,” kata dia.(ard/ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini