Polda Tegaskan Seleksi Polri 2025 Bebas Calo, Masyarakat Diminta Waspada

RadarTimur.id, Ternate – Tahapan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2025 di Polda Maluku Utara (Malut) telah memasuki pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Proses seleksi ini diawasi ketat oleh panitia seleksi daerah guna menjamin keadilan dan menghindari praktik kecurangan, termasuk percaloan.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menegaskan bahwa rekrutmen anggota Polri di wilayahnya dilaksanakan berdasarkan prinsip BETAH: Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Sehingga tidak ada celah bagi pihak-pihak tertentu untuk menyusupi proses seleksi demi keuntungan pribadi.

“Tidak ada ruang bagi calo atau pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. Masyarakat, khususnya keluarga peserta seleksi, diimbau untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menawarkan jalan pintas menjadi anggota Polri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi mulai dari administrasi, akademik, psikologi, hingga pemeriksaan kesehatan dilaksanakan secara ketat dan diawasi berlapis oleh pengawas internal maupun eksternal, termasuk lembaga independen.

“Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus, selama memenuhi syarat dan mampu menunjukkan kemampuan secara murni dalam setiap tahapan,” jelasnya.

Kombes Bambang juga mengingatkan para orang tua untuk tidak tergoda bujuk rayu dari oknum yang mengklaim bisa meluluskan peserta dengan cara instan.

Polda Maluku Utara juga menurut dia, berkomitmen mendukung penuh upaya institusi Polri dalam menciptakan sistem rekrutmen yang bersih, adil, dan terpercaya demi menghasilkan personel kepolisian yang profesional dan berintegritas.

“Jangan gadaikan masa depan anak-anak kita pada bujuk rayu calo. Kelulusan hanya ditentukan oleh kemampuan dan hasil tes peserta sendiri,” tegasnya.(ard)