Deretan Toko Terbakar di Jatung Kota Ternate Warga Panik Selamatkan Barang
RadarTimur.id, Ternate – Suasana pagi di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, mendadak berubah mencekam saat kobaran api melahap deretan toko di Jalan Pahlawan Revolusi, Rabu (4/6/2025) sekitar Pukul 08.00 WIT. Asap hitam membumbung tinggi ke langit, memicu kepanikan warga dan pedagang di kawasan padat tersebut.
Api diketahui pertama kali muncul dari salah satu toko, kemudian menjalar cepat ke bangunan di sebelahnya. Tiga unit toko dilaporkan ludes terbakar.
Adapun 3 toko yang dilaporkan hangus terbakar antara lain, Toko Master Elektronik dan Hage Sindo Nusantara jual peralatan mesin milik Afrianda (32 tahun) dan Toko Andalas Elektronik milik Hj. Indra.
“Saya lihat asap keluar dari dalam toko, lalu kami langsung teriak minta tolong dan bantu amankan barang-barang,” ujar salah satu warga yang turut menyaksikan detik-detik awal insiden.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate yang tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIT langsung melakukan penyemprotan dengan empat unit mobil damkar. Polres Ternate pun sigap menurunkan dua unit water cannon serta puluhan personel untuk membantu proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.55 WIT.
“Kurang lebih 50 sampai 60 personel kami kerahkan api berhasil kami kuasai. Saat ini tinggal proses pendinginan,” terang Plt Kadis Damkar Ternate, Naim Syafar.
Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto pada siaran pers-nya mengatakan, kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik pada Toko Master Elektronik. 3 toko terbakar dalam insiden itu 2 milik Afrianda (32 tahun) dan 1 milik Hj. Indra.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.55 WIT setelah mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil water canon kami tiba di lokasi,” ujarnya.
AKBP Anita juga menegaskan keterlibatan aparatnya merupakan bagian dari pelayanan kemanusiaan.
Masyarakat pun dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim kemarau yang rawan kebakaran, serta segera melaporkan setiap tanda bahaya kepada pihak berwenang
“Kami hadir bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, terlebih saat terjadi situasi darurat seperti ini,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar. Garis polisi pun telah dipasang di lokasi kejadian.(ard)
Tinggalkan Balasan