ABPEDNAS Malut Soroti Kades Kepsul ke Jakarta

RadarTimur.id, Sanana – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Provinsi Maluku Utara menyoroti keberangkatan sejumlah kepala desa (Kades) se-Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) ke Jakarta dalam rangka mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Arid Fokaaya, pengurus ABPEDNAS Malut, mengungkapkan keberangkatan sejumlah kades tersebut tidak transparansi dan luput dari publikasi resmi.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten Pemkab Kepsul maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait tujuan, materi, maupun urgensi dari kegiatan Bimtek tersebut.

“Kami mendapat informasi bahwa para kepala desa sedang mengikuti Bimtek di Jakarta. Namun sangat disayangkan, tidak ada penjelasan terbuka dari pihak terkait. Ini menciptakan kesan tertutup dan mencederai prinsip keterbukaan informasi publik,” ujar Arid, Selasa (11/6/2025).

Ia menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, kades seharusnya bertanggung jawab memberikan informasi kepada warganya terkait kegiatan yang dibiayai oleh anggaran negara, baik yang bersumber dari APBDes, APBD, maupun APBN.

“Kami tidak menyoal substansi Bimtek-nya, tapi persoalannya adalah transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat berhak tahu ke mana kepala desa mereka pergi, untuk apa, dan apa hasil yang ditargetkan,” tambahnya.

Arid mendorong agar ke depan, setiap agenda pelatihan kepala desa diumumkan secara terbuka melalui media resmi pemerintah daerah, media sosial desa, atau surat pemberitahuan yang disampaikan langsung kepada masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD).(ari)