radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Minggu, 29 Juni 2025

Badko HMI Desak PT Harita Bangun Drainase Atasi Potensi Kerusakan Lingkungan

RadarTimur.id, Ternate – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Maluku Utara (Malut), mendesak PT Harita, untuk segera membangun sistem drainase yang memadai di kawasan lingkar tambang Pulau Obi, Halmahera Selatan (Halsel).

Desakan ini menyusul keluhan warga yang kerap terdampak genangan air dan banjir lokal, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Ketua Umum Badko HMI Malut, Akbar Lakoda, menyatakan bahwa keberadaan perusahaan tambang nickel seharusnya memberikan manfaat, bukan malah memperparah kondisi lingkungan dan membahayakan masyarakat.

“Kami menerima banyak laporan dari warga di Kawasi dan Soligi soal buruknya saluran air. Ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi menyangkut hak atas lingkungan hidup yang sehat dan aman,” kata Akbar, Sabtu (14/6/2026).

Ia menegaskan, sistem drainase yang tidak layak telah mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menimbulkan bencana ekologis. Maka dengan itu, PT Harita diminta untuk tidak hanya fokus pada produksi nikel, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Lanjutnya, Badko HMI Malut juga mendorong Pemkab Halsel dan Pemprov Malut agar turun tangan atasi persoalan dimaksud. Termasuk juga perketat tepatuhan perusahaan tambang terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan realisasi program tanggung jawab sosial (CSR).

“Pemerintah tak boleh pasif. Jangan biarkan warga hanya jadi penonton dari geliat industri besar yang justru menghadirkan risiko ekologis,” ujar Akbar.

Berkaitan dengan bahaya lingkungan dimaksud, Badko HMI Malut pun mengultimatum, jika tidak ada langkah nyata dalam waktu dekat, mereka siap membawa persoalan ini ke lembaga pengawas lingkungan nasional hingga internasional.

“Jika PT Harita dan pemerintah tetap abai, kami akan tempuh jalur lain. Lingkungan dan keselamatan warga tidak boleh dikorbankan demi kepentingan industri,” tutup Akbar.(ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini