radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Minggu, 29 Juni 2025

Pantai Luari, Permata di Halmahera Yang Tawarkan Keindahan Sunrise dan Sunset

RadarTimur.id, Halut – Terletak di antara Kecamatan Tobelo dan Galela, Pantai Luari menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut). Pantai ini dikenal dengan daya tarik utamanya pemandangan matahari terbit dan terbenam yang bisa dinikmati dari satu lokasi yang sama.

Pantai Luari dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit dari pusat Kota Tobelo. Akses jalan yang sudah baik memudahkan wisatawan menjangkaunya, bahkan tanpa perlu kendaraan khusus. Lokasinya yang mudah dijangkau menjadikan pantai ini salah satu tujuan favorit warga lokal maupun pelancong dari luar daerah.

Sesampainya di lokasi, pengunjung langsung disambut hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. Ombaknya relatif tenang, cocok untuk berenang atau bermain air, bahkan aman untuk anak-anak.

Di pagi hari, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit perlahan dari ufuk timur, sementara sore harinya, langit diwarnai semburat oranye saat matahari tenggelam di balik pepohonan kelapa.

Bagi pencinta aktivitas bawah laut, Pantai Luari juga menawarkan spot snorkeling dengan terumbu karang alami dan ikan-ikan kecil berwarna-warni. Kejernihan airnya menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menjelajah kehidupan laut dari dekat.

Jurfikar, salah satu pengunjung yang ditemui pada Minggu (29/6/2025), mengaku takjub dengan suasana pantai. “Pantainya tenang dan bersih. Menyenangkan untuk datang bersama keluarga, apalagi bisa lihat sunrise dan sunset di tempat yang sama, itu jarang,” ujarnya.

Di akhir pekan, pantai ini juga kerap dijadikan lokasi berkemah oleh komunitas pecinta alam. Aktivitas seperti api unggun, tidur di bawah bintang, hingga mendengarkan debur ombak menjadi pengalaman yang menarik bagi para pengunjung.

Secara bertahap, fasilitas umum di kawasan ini terus ditingkatkan. Kini sudah tersedia area parkir, kamar mandi bilas, toilet, dan gazebo. Di sekitar pantai juga berdiri sejumlah warung yang menyajikan kuliner khas Halmahera seperti ikan bakar dengan sambal dabu-dabu dan pisang goreng.

Pantai Luari juga rutin dijadikan lokasi kegiatan sosial seperti bakti lingkungan, lomba fotografi, hingga edukasi wisata berbasis ekologi untuk pelajar. Kegiatan-kegiatan tersebut membuat kawasan ini bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga ruang belajar dan interaksi masyarakat.

Masyarakat lokal pun berperan aktif menjaga pantai. Selain menjaga kebersihan, mereka juga terbiasa membantu pengunjung dan berbagi cerita seputar sejarah dan budaya lokal. Keramahan ini membuat wisatawan merasa lebih diterima dan nyaman saat berkunjung.

Melihat potensi yang terus berkembang, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara telah menetapkan Pantai Luari sebagai salah satu destinasi unggulan.

Pantai Luari menjadi bukti bahwa destinasi wisata di Indonesia Timur menyimpan daya tarik luar biasa yang belum banyak diketahui publik luas. Dengan kombinasi keindahan alam, keramahan warga, serta potensi wisata yang terus dikembangkan, pantai ini layak menjadi pilihan utama bagi siapa pun yang ingin menikmati suasana alam yang masih alami.(ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini