SSB Warior dan SMK Kesehatan Morotai Jalin Kerjasama Olahraga
RadarTimur.id, Morotai – Dalam upaya mendukung pengembangan minat dan bakat siswa di bidang olahraga, Sekolah Sepak Bola (SSB) Warior dan SMK Kesehatan Safa Atthiyah Morotai secara resmi menjalin kerja sama strategis.
Kemitraan ini bertujuan untuk mencetak generasi muda berprestasi, khususnya di bidang sepak bola, sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengembangan SDM dan prestasi olahraga nasional.
Pelatih SSB Warior, Mustafa Lasidji, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan yayasan pengelola SMK Kesehatan. Kerja sama ini mencakup penyediaan sarana dan prasarana, termasuk perlengkapan olahraga dan lapangan latihan, hingga dukungan pelatih serta tenaga pengajar dari kedua lembaga.
“Pihak yayasan tidak hanya memfasilitasi pelatihan teknis, tapi juga membuka peluang bagi para siswa untuk mengikuti pertandingan persahabatan dengan klub SSB dari luar daerah. Ini penting agar pengalaman mereka tidak hanya terbatas di bangku sekolah,” ujar Mustafa, Jumat (1/8/2025).
Dirinya mengapresiasi SMK Kesehatan Safa Atthiyah yang dinilainya visioner dalam mendukung kurikulum merdeka, yang menekankan pentingnya pengembangan minat dan bakat siswa, bukan sekadar nilai akademik. Karena itu, dalam waktu dekat akan dibentuk kelas khusus atlet yang diperuntukkan bagi siswa-siswa berbakat di bidang olahraga.
“Ini bentuk nyata bahwa pendidikan bisa lebih dari sekadar nilai rapor. Kami ingin anak-anak Morotai punya ruang untuk berkembang sesuai potensinya,” tambahnya.
Mustafa juga mengungkapkan rasa bangga atas capaian alumni SSB Warior yang kini bermain di klub-klub besar Liga 1 melalui jalur Elite Pro Academy, seperti Malut United, Semen Padang, dan Borneo FC, “Dengan pembinaan yang tepat dan fasilitas memadai, anak-anak Morotai terbukti mampu bersaing di level nasional,” tegasnya.
Harapnya pemerintah daerah, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Pemprov Maluku Utara, ikut memberi perhatian terhadap program pembangunan karakter dan bakat siswa.
Mustafa juga mengajak Bupati dan Gubernur untuk memberikan arahan kepada dinas dan kepala sekolah agar lebih mengedepankan pengembangan potensi peserta didik di segala bidang, termasuk olahraga.
“Kami butuh dukungan kebijakan agar pembinaan seperti ini bisa berjalan berkelanjutan, bukan hanya bergantung pada inisiatif lembaga tertentu,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan