Irsan Harun Terpilih Pimpin IKA PMII Halbar, Alumni Siap Kawal Pembangunan Daerah
RadarTimur.id, Jailolo — Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, Musyawarah Cabang (Muscab) II Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Halmahera Barat resmi menetapkan Irsan Harun sebagai Ketua IKA PMII Halbar periode 2025–2030.
Kegiatan ini berlangsung di Villa Gabah, Desa Galala, Kecamatan Jailolo, Sabtu (3/8/2025) pukul 15.00–15.45 WIT.
Mengangkat tema “Meneguhkan Peran Strategis Alumni untuk Halbar Lebih Maju dan Sejahtera”, Muscab II menjadi momentum konsolidasi para alumni dari berbagai sektor birokrasi, keagamaan, pemuda, hingga akademisi—untuk menyatukan langkah dalam membangun daerah.

Wakil Sekretaris Jenderal PB IKA PMII, Soleh Basyari, menegaskan pentingnya posisi alumni PMII di Maluku Utara dalam ruang-ruang strategis pembangunan. Ia menyebut alumni harus aktif berkontribusi dalam kebijakan publik, penguatan ekonomi lokal, serta menjaga nilai-nilai keadilan sosial.
“Alumni PMII tak boleh hanya jadi penonton. Kita harus jadi pelaku utama dalam pembangunan, apalagi Halbar memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa,” tegasnya.
Staf Khusus Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, itu juga menekankan perlunya program kerja IKA PMII Halbar yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga mendorong sistem kaderisasi alumni yang produktif dan mampu berjejaring dalam skala lokal hingga nasional.
Plt. Ketua PW IKA PMII Maluku Utara, Rusdi Yusuf, turut memberikan catatan penting. Menurutnya, alumni harus menjadi kekuatan sosial dalam menghadapi persoalan daerah seperti intoleransi dan kemiskinan.
“IKA PMII harus menjadi garda terdepan membangun Halbar, baik melalui pendidikan, pemerintahan, maupun pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Pemerintah daerah pun menyambut positif. Kepala Badan Kesbangpol Halmahera Barat, Asnath Sowo, mengapresiasi kiprah IKA PMII. Dirinya mendorong adanya kolaborasi lintas sektor antara organisasi alumni dan pemerintah daerah demi mewujudkan Halbar yang religius, berdaya saing, dan sejahtera.
“Kami siap memfasilitasi ruang sinergi program, terutama yang menyentuh bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat,” tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan