Kepala MTS Goro-Goro Dituding Warga Lalai Jalankan Tugas

RadarTimur.id, Halmahera Selatan – Warga Desa Goro-Goro, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, kembali menyuarakan keluhan terkait kinerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTS) Goro-Goro, Ajwan Syukur.

Warga menuding, Kepala Madrasah, lalai dalam menjalankan tugas dan kurang serius mengembangkan mutu pendidikan di desa tersebut.

Menurut warga, sang kepala sekolah kerap meninggalkan desa untuk urusan di kabupaten dalam jangka waktu lama. “Kalau pergi ke kabupaten, sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan baru kembali ke desa. Ini berdampak buruk pada mutu pendidikan di wilayah desa,” ungkap salah seorang warga yang enggan menyebutkan nama pada Senin (11/8/2025).

Situasi ini diperparah dengan minimnya tenaga pengajar. Saat ini, hanya sekitar empat guru aktif yang mengajar di MTS Goro-Goro. Kondisi tersebut membuat kualitas pendidikan di desa tertinggal jauh dibandingkan wilayah lain.

Salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ikut terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar juga dipertanyakan. Sebab bertabrakan dengan tugas sebagai anggota BPD.

“Ini menyangkut efektivitas kerja. Mana yang lebih diprioritaskan, tugas sebagai BPD atau guru?” tanya warga.

Warga berharap pihak terkait, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Halsel, segera turun tangan untuk mencari solusi, agar mutu pendidikan di Desa Goro-Goro dapat kembali membaik dan fokus pembelajaran tidak terganggu.(jul)