radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Rabu, 20 Agustus 2025

Pengamat Minta Presiden Dirikan Kodam di Maluku Utara

RadarTimur.id, Ternate – Pengamat kebijakan publik, Salim Taib, menilai terdapat ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Salim menanggapi peresmian enam Kodam baru oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (10/8/2025), termasuk Kodam XXIV/Mandala Trikora di Papua Selatan.

Menurutnya, Papua Selatan yang baru dimekarkan pada 2022 kini sudah memiliki Kodam sendiri. Sementara itu, Provinsi Maluku Utara yang berdiri sejak 1999 hingga kini masih berstatus Komando Resor Militer (Korem) dan belum memiliki Kodam.

“Maluku Utara sudah 25 tahun menjadi provinsi, memiliki sumber daya alam melimpah, bahkan menjadi daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain. Namun, hingga kini belum ada Kodam,” ujar Salim, Rabu (13/8/2025).

Salim meminta Presiden agar segera membentuk Kodam di Maluku Utara, mengingat posisinya yang strategis secara geopolitik dan keamanan nasional. Sebab posisinya berada di Beranda Indonesia, berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Dirinya menyinggung pernyataan Presiden Prabowo bahwa kondisi global yang rawan konflik memerlukan pertahanan kuat di seluruh wilayah strategis Indonesia.

“Jika alasan memperkuat pertahanan menjadi dasar pembentukan Kodam baru, maka hal itu juga harus diwujudkan di Maluku Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” tegasnya.

Salim juga mengingatkan bahwa Maluku Utara memiliki sejarah penting sebagai salah satu pangkalan militer Pasukan Sekutu pada Perang Dunia II. Hal ini, menurutnya, menjadi nilai strategis tambahan yang seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah pusat.

Dirinya juga mengatakan, perjuangan mewujudkan Kodam di Maluku Utara tidak hanya menjadi tugas pemerintah pusat, tetapi juga pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memperjuangkan status Korem menjadi Kodam.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meresmikan enam Kodam baru dalam upacara di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat. Keenamnya adalah Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau), Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi) dan Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu).

Kemudian Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan), Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat), serta Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan).(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini