Dirut Perusda Halteng Fokus Benahi Internal, Perluas Kemitraan dan Dorong PAD
RadarTimur.id, Weda – Semangat baru berhembus di tubuh Perusahaan Daerah (Perusda) Fagogoru Maju Bersama. Usai resmi dilantik oleh Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangaji, Jumat (15/8/2025) sore di Ruang Rapat Rumah Dinas (Rumdis) Loitegelas, Direktur Utama Hayun Maneke menegaskan komitmennya untuk membenahi internal perusahaan sebelum melangkah lebih jauh ke luar.
Pelantikan ini juga menandai formasi lengkap jajaran direksi baru yang akan menakhodai BUMD andalan Halteng tersebut. Selain Hayun, terdapat tiga direktur lain yang turut dilantik, yakni Merry Warouw sebagai Direktur Keuangan dan Personalia, Maya Husni sebagai Direktur Usaha dan Pemasaran, serta Firjawati Drakel yang menjabat Direktur Logistik, Food Safety, dan Produksi.
Dalam keterangan pers usai pelantikan, Hayun menuturkan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah memperkuat pondasi internal melalui penataan manajemen dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap direktur.
“Kita mulai dari dalam dulu, memastikan semua lini bekerja sesuai jalur dan prosedur. Setelah internal solid, barulah kita bergerak ke luar,” tegasnya.
Salah satu fokus awal Perusda adalah menjalin koordinasi dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Menurut Hayun, hal ini penting untuk memastikan kesepakatan kerja sama yang konkret. “Secara administrasi, kami akan segera berkomunikasi dengan IWIP untuk memastikan item-item kerja sama yang akan dijalankan. Setelah ada kepastian, kami akan mengundang pihak ketiga untuk rapat bersama,” jelasnya.
Keterlibatan pihak ketiga ini, lanjut Hayun, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang menguntungkan, baik untuk perusahaan maupun daerah.
Dia juga menilai, sektor pertanian lokal memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasokan IWIP. Sehingga akan digarap secara maksimal tentu sesuai dengan stok yang dimiliki. Apabila ketersediaannya tidak mampu melayani kebutuhan PT IWIP termasuk perusahaan tambang yang ada di Halteng maka pihaknya akan mencari pihak ketiga dari luar daerah.
“Kami ingin membantu masyarakat, khususnya petani, agar hasil produksinya meningkat dan memenuhi standar industri. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan pasar yang pasti, tapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
Tak hanya itu, Hayun juga menyinggung peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota Blitar di sektor perdagangan dan ketahanan pangan. Menurutnya, kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti secara teknis sesuai kewenangan pemerintah daerah.
“Komitmen kerja sama ini ada di level pemerintah daerah, tetapi Perusda akan menjadi pelaksana yang memaksimalkan potensi. Nanti akan ada pertukaran informasi dan pemetaan potensi unggulan masing-masing daerah yang dapat dimanfaatkan bersama,” tambahnya.
Dengan langkah strategis ini, Hayun optimistis Perusda Fagogoru Maju Bersama dapat menjadi motor penggerak perekonomian Halmahera Tengah.
Dia menegaskan, perusahaan plat merah ini tidak hanya akan mengandalkan kemitraan industri besar, tetapi juga aktif mendorong pemberdayaan masyarakat agar bisa tumbuh bersama.
“Kami ingin Perusda ini menjadi kebanggaan daerah. Bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai wadah yang mampu menghubungkan potensi masyarakat dengan kebutuhan pasar, baik di dalam maupun luar daerah,” pungkasnya penuh optimisme.(*)
Tinggalkan Balasan