radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Rabu, 20 Agustus 2025

Lanal Morotai Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Berbagai Lomba

RadarTimur.id, Morotai – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pangkalan TNI AL (Lanal) Morotai menggelar berbagai perlombaan yang penuh semangat kekeluargaan.

Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Lanal Morotai pada Sabtu (16/8/2025) itu diikuti oleh Ibu-ibu, keluarga besar Lanal Morotai dan puluhan siswa SD Negeri Juanga.

Dengan mengusung tema “Semangat Kemerdekaan, Wujudkan Keluarga Besar Lanal Morotai yang Rukun dan Mandiri”, sejumlah perlombaan tradisional seperti tiup gelas plastik, makan kerupuk, hingga lari karung sukses menciptakan suasana meriah. Para peserta yang berhasil menjadi juara I, II, dan III pada masing-masing lomba mendapat hadiah dari panitia.

Komandan Lanal Morotai, Mayor Laut (P) Benie Hermawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan, tidak hanya dalam tugas menjaga kedaulatan laut, tetapi juga dalam menumbuhkan kekompakan dan kebersamaan di lingkungan keluarga besar TNI AL.

“Semangat kemerdekaan harus selalu kita kobarkan, tidak hanya dalam bertugas menjaga kedaulatan negara di laut, tetapi juga dalam menjaga kekompakan dan kebersamaan di lingkungan Lanal Morotai,” ujar Danlanal.

Kata dia, acara yang berlangsung penuh keceriaan ini juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai perjuangan kepada generasi muda. Lanal Morotai berharap semangat nasionalisme dapat terus hidup di hati prajurit, keluarga, serta masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Danlanal juga mengutip pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa peringatan 17 Agustus bukan hanya diisi dengan upacara semata, melainkan juga dengan kegiatan kebersamaan seperti lomba-lomba untuk memperkuat persatuan, kesatuan, serta mempererat silaturahmi antarsesama warga bangsa.

Presiden, kata Danlanal, berpesan agar prajurit TNI AL di seluruh wilayah Indonesia menjadi agen pemersatu bangsa sekaligus menjaga pertahanan negara.

“Indonesia membutuhkan generasi muda yang memahami jati dirinya, kembali ke sejarah, memperkuat nasionalisme, serta meneguhkan persatuan dan kesatuan di setiap jengkal tanah air,” tegasnya.(ksm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini