Rusdi Yusuf Hadiri Sejumlah Agenda Strategis IKA PMII dan PKB di Malut

RadarTimur.id, Ternate – Karteker Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Maluku Utara (Malut), Rusdi Yusuf, dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda strategis organisasi dan politik yang berlangsung sejak akhir Agustus hingga awal September 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) IKA PMII Malut yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober 2025.

Rangkaian agenda dimulai pada 24 Agustus 2025, Rusdi Yusuf membuka Musyawarah Cabang (Muscap) IKA PMII Kabupaten Kepulauan Sula. Muscap ini menjadi momentum penting untuk menata kepengurusan alumni PMII di tingkat kabupaten serta memperkuat sinergi dengan berbagai elemen daerah.

Sehari berselang, 25 Agustus 2025, Rusdi hadir dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara. Kehadiran Rusdi sekaligus menunjukkan eratnya hubungan antara IKA PMII dan PKB yang memiliki akar sejarah kuat dengan tradisi Nahdlatul Ulama.

Selanjutnya, pada 28 Agustus 2025, Rusdi kembali menjalankan mandat organisasi dengan membuka Muscap IKA PMII Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Kegiatan ini akan dihadiri para alumni, kader PMII, serta tokoh masyarakat setempat.

Menurut Rusdi, Muscap Halteng diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan baru yang solid serta memperkuat peran alumni dalam pembangunan daerah.

Agenda terakhir dijadwalkan pada 10 September 2025, yakni Muscap IKA PMII Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Halsel dikenal sebagai salah satu basis alumni PMII terbesar di Maluku Utara, sehingga konsolidasi organisasi di wilayah tersebut dinilai sangat strategis.

Dalam keterangannya, Rusdi Yusuf menegaskan bahwa kegiatan yang akan dihadiri bukan sekadar forum musyawarah organisasi, melainkan juga wadah silaturahmi, komunikasi, dan sinergi antar-alumni.

“PMII telah melahirkan banyak kader yang kini tersebar di berbagai sektor. IKA PMII hadir untuk mengikat kembali tali persaudaraan, sekaligus menjadi wadah kontribusi nyata bagi daerah,” ujarnya.(*)