Diskomdigi Sula Fokus Atasi Blank Spot dan Sinyal Lemah, Tower Baru Dibangun di Desa Buya

RadarTimur.id, Sanana – Dinas Komunikasi dan Digital (Diskomdigi) Kabupaten Kepulauan Sula terus berupaya meningkatkan layanan komunikasi dan digital di wilayah tersebut.

Langkah konkret dilakukan dengan menyisir daerah-daerah yang masih mengalami blank spot maupun sinyal lemah untuk segera ditangani.

Kepala Dinas Komunikasi dan Digital Sula, Basiludin Labessy, mengatakan pihaknya saat ini tengah memetakan sejumlah titik bermasalah.

“Saat ini kami sedang menjajaki daerah-daerah yang blank spot kemudian yang mengalami sinyal lemah. Ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah agar segera bisa teratasi,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Basiludin menambahkan, selain upaya peningkatan kualitas jaringan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga fasilitas telekomunikasi yang sudah ada. Dirinya berharap, kasus hilangnya perangkat tower di Desa Capalulu tidak lagi terjadi di tempat lain.

“Jangan sampai ada kenakalan remaja atau masyarakat membiarkan perangkat tower rusak atau hilang. Mungkin dianggap kecil atau murah, padahal manfaatnya sangat penting untuk orang banyak. Ketika hilang, dampaknya merugikan seluruh masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan pemetaan Diskomdigi, beberapa wilayah di Pulau Sulabesi hanya mengalami penurunan sinyal, di antaranya Sula Barat, Fatkauyon, dan Wailau. Sementara di Pulau Mangoli, titik yang masih lemah berada di Falabisahaya serta pesisir Mangoli Selatan, khususnya Buya dan Auponhia.

“Daerah-daerah ini sudah kami bahas bersama Telkomsel dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam pertemuan secara virtual. Bahkan saat ini, atas instruksi Ibu Bupati, kami akan membangun tower baru setinggi 72 meter di Desa Buya menggunakan APBD. Rencana ini juga mendapat dukungan penuh dari Telkomsel,” jelas Basiludin.

Dengan langkah tersebut, pemerintah daerah berharap masyarakat di Kepulauan Sula bisa segera merasakan akses komunikasi yang lebih baik dan merata.(ari)