RSUD Tobelo Kini Miliki Unit Kesehatan Pembuluh Darah dan Jantung, Layanan Perdana Disaksikan Langsung Bupati dan Wakil
RadarTimur.id, Halut- Satu lagi terobosan atas layanan kesehatan untuk masyarakat, dilakukan Bupati Halmahera Utara (Halut) Piet Hein Babua bersama Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad.
Pada Kamis (21/08/2025), Bupati Piet secara langsung meresmikan penggunaan Unit Catheterization Laboratory (Cathlab) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Kamis (21/08/2025).
Fasilitas medis yang dilengkapi dengan peralatan canggih, menggunakan sinar-X yang dapat menampilkan gambar pembuluh darah, memungkinkan dokter untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah kardiovaskular ini merupakan layanan kesehatan pertama di Provinsi Maluku Utara (Malut).

Peresmian ini turut disaksikan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, Ketua DPRD Halut Christina Lesnussa, Sekda E.J. Papilaya, Direktur RSUD dr. Janta Bony, perwakilan BPJS Ternate, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, serta jajaran RSUD Tobelo.
Bupati Halut Piet Hein Babua menyampaikan bahwa kehadiran Cathlab merupakan langkah maju sekaligus kebanggaan bagi Halut karena menjadi satu-satunya di Maluku Utara.
“Setiap tahun ratusan warga mencari layanan ini di luar daerah dengan biaya besar. Karena itu fasilitas ini penting untuk kita semua. Kami sudah mengajukan kerjasama ke BPJS sejak Februari, tetapi belum ada kepastian. Maka Pemda Halut mengambil langkah berani agar layanan perdana bisa dilakukan,” kata Bupati Piet.
Dirinya juga berjanji akan tingkatan kualitas sumber daya manusia tenaga medis untuk memaksimalkan fasilitas layakan kesehatan jantung dan pembuluh darah itu.
“Sekarang kita bisa lakukan pemasangan ring di RSUD. Tapi teknologi canggih tidak akan bermanfaat tanpa kerjasama yang baik dalam organisasi. Kunci keberhasilan adalah kebersamaan,” tegasnya.
Sementara Direktur RSUD Tobelo, dr. Janta Bony, menjelaskan bahwa fasilitas Cathlab ini merupakan yang pertama di Halut bahkan di Provinsi Maluku Utara. Layanan ini memungkinkan tindakan medis minimal invasif pada jantung, stroke, dan pembuluh darah tanpa harus membelah organ tubuh.
“Di kota besar, biaya layanan Cathlab bisa mencapai Rp60–100 juta. Namun di RSUD Tobelo, biayanya hanya sekitar Rp15–50 juta. Bahkan untuk layanan perdana ini, pasien digratiskan,” ujar dr. Janta.
Dia menambahkan, keberadaan Cathlab di Tobelo menjadi harapan baru agar pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah, “Ini bisa terlaksana berkat dukungan penuh Bupati dan Wakil Bupati yang konsisten mendorong peningkatan layanan kesehatan di Halut,” tambahnya.
Usai peresmian, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, dan pimpinan OPD menyaksikan langsung layanan perdana Cathlab di ruang yang telah disiapkan RSUD Tobelo.(kro)
Tinggalkan Balasan