Gedung Masjid BLK Ternate-Satpel Sofifi Baru Dua Tahun, Sudah Mulai Rusak
RadarTimur.id, Sofifi – Gedung masjid milik Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate-Satpel PVP Sofifi yang berlokasi di Desa Ampera, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, mengalami kerusakan meski baru dibangun sekitar dua tahun lalu.
Pantauan kami di lokasi, sejumlah bagian plafon dan dinding masjid sudah mulai rusak. Beberapa titik plafon tampak berjamur akibat terkena percikan air hujan. Pada bagian belakang masjid, plafon bahkan tidak mampu menahan beban air sehingga sebagian material mulai berjatuhan.
Selain itu, air hujan yang menetes ke lantai menyebabkan genangan dan dinilai dapat mengganggu kenyamanan ibadah. Salah seorang peserta pelatihan alat berat yang enggan menyebutkan namanya mengaku terganggu saat menjalankan salat.
“Sekarang sudah masuk musim hujan, dan itu sangat mengganggu. Dari teras masjid sudah tergenang, kalau tidak hati-hati bisa terpeleset dan jatuh,” ungkapnya, Kamis (28/8/2025).
Kasus serupa terkait jamur hitam sebelumnya pernah dipersoalkan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Dirinya mengatakan, tidak berkantor di ruangannya beberapa bulan lalu karena temuan jamur hitam yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.
“Jamur hitam itu mengeluarkan aroma tidak sedap. Kalau saya datang ke kantor, saya harus pinjam ruang meeting Sekprov karena ruang saya tidak steril,” ujar Sherly, 22 April 2025 lalu.
Sebagai informasi, jamur hitam atau black mold (Stachybotrys chartarum) diketahui dapat menimbulkan masalah pernapasan, iritasi kulit, infeksi paru pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, hingga gangguan kognitif. Jamur ini berkembang di area lembab dan minim ventilasi, sehingga penting untuk segera dilakukan perbaikan dan pembersihan pada gedung masjid tersebut.(*)
Tinggalkan Balasan