radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Selasa, 2 September 2025

Sikapi Pemblokiran Jalan di Roko, Galela Barat, Ketua LORAMA Halbar Desak Pemda Segera Ambil Langkah

RadarTimur.id, Halut- Aksi pemblokiran jalan oleh warga sejumlah desa di Galela Barat, tepatnya di kawasan Desa Roko, terus mendapat sorotan.

Ketua Loloda Raya Maju (LORAMA) Kabupaten Halmahera Barat, Yosafat Kotalaha, meminta pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan tersebut.

Dalam wawancara dengan RadarTimur.id di Tobelo, Sabtu (30/8/2025), Yosafat menegaskan bahwa dampak dari aksi demonstrasi yang digelar masyarakat Galela pada 26 Agustus lalu tidak hanya dirasakan oleh warga setempat, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat Loloda Tengah yang melintasi jalur Galela–Roko–Nolu.

“Pemda Halbar harus bijak dalam menyikapi hal ini. Jangan sampai sikap diam justru membuat masyarakat Loloda Tengah menjadi korban. Karena itu, pihak-pihak yang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat Loloda Tengah sebaiknya tidak berspekulasi dan memperkeruh suasana,” tegas Yosafat.

Lebih lanjut, Yosafat menyampaikan enam poin sikap LORAMA terkait kondisi tersebut, yakni:

1. Meminta Kapolres Halbar dan Halut responsif terhadap tuntutan masyarakat Galela.

2. Mendesak camat dan kepala desa se-Kabupaten Halbar untuk sportif meminta maaf atas pernyataan sikap sebelumnya sebagaimana tuntutan warga Galela.

3. Meminta Pemkab Halbar segera berkoordinasi dengan Pemkab Halut guna mencari solusi bersama.

4. Mengimbau pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan langsung agar tidak berspekulasi yang memperkeruh keadaan.

5. Mendesak agar jembatan darurat yang sempat dibongkar segera diperbaiki sehingga akses transportasi warga kembali normal.

6. Mengajak masyarakat, khususnya di Loloda Tengah, menjaga solidaritas, kondusifitas, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut Yosafat mengatakan, ketegasan pemerintah daerah sangat penting agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, “Jangan biarkan masyarakat terus dirugikan hanya karena lambannya langkah pemerintah,” pungkasnya.(kro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini