Buka Kegiatan World Clean Up Day Menuju Indonesia Bersih 2029, Ini Arahan Wabup Kasman

RadarTimur.id, Halut – Gerakan World Clean Up Day menuju Indonesia Bersih 2029 digelar di Pelabuhan Feri Gorua, Halmahera Utara, Sabtu (20/09/2025).

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Halut, Kasman H. Ahmad, tersebut turut dihadiri Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. Alex Donald M.L. Gaol, Kejari Halut Bambang Sunoto, Sekda Halut Drs. E. J. Papilaya, sejumlah perwira Kodim 1508/Tobelo, Dan Ton Kipan C Yonif 732/Banau Letda Inf. Fredoan Samehaputy, Camat Tobelo Utara Taufik Siafu, serta ratusan peserta dari jajaran TNI-Polri, ASN, BUMN, perguruan tinggi, pelaku usaha, hingga 12 sekolah gabungan tingkat SD, SMP, SMA, SMK, MTS, dan Madrasah Aliyah.

Wakil Bupati Halut, Kasman H. Ahmad, menyampaikan bahwa kepemimpinan Piet-Kasman mengusung tagline “Siang Bersih, Malam Terang, dan Tidur Nyenyak.”

“Kami akan menjadikan persoalan sampah sebagai program prioritas. Di setiap desa dan sekolah harus ada tempat sampah yang dikelola dengan baik, agar kebersihan bisa menjadi budaya bersama,” pungkasnya.

Wabup Kasman juga menegaskan pentingnya aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu masing-masing desa dan sekolah juga diinstruksikan untuk menyediakan tempat sampah keranjang hasil inovasi DLH.

“Sampah yang dikumpulkan harus ditimbang, dijual, dan hasilnya disalurkan untuk sedekah kepada masyarakat kurang mampu. Ini bentuk amal dari pengelolaan sampah,” ungkap Wabup Kasman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut, Yudiahart Noija, dalam laporannya menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari aksi global menjaga bumi dari ancaman sampah.

Yudiahart juga memperkenalkan inovasi tempat sampah keranjang khusus botol minuman yang akan dibagikan ke kantor-kantor dan instansi terkait.

“Jika keranjang sampah penuh, tim kami akan turun langsung menimbang dan membayar di tempat. Dengan cara ini sampah bisa bernilai ekonomi,” ujarnya.

Setelah pembukaan, seluruh peserta turun langsung membersihkan area Pelabuhan Fery Gorua dan pesisir pantai sekitar. Hasilnya, sekitar 5 ton sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam satu pagi.(kro)