Gereja Pniel Leleoto, Bupati Halut Sampaikan Pesan Toleransi dan Kebersamaan
RadarTimur.id, Halut – Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Pniel di Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Selatan, Rabu (22/10/2025), menjadi momen bersejarah bagi jemaat setempat.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, yang turut melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Piet Hein Babua menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah merupakan simbol nyata semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat kehidupan rohani yang damai dan harmonis.
“Pemerintah daerah bersama masyarakat terus bergandengan tangan membangun rumah ibadah, baik gereja maupun masjid. Ini menjadi tanda bahwa kesadaran beriman masyarakat Halmahera Utara semakin tumbuh dengan baik,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintahan Piet–Kasman untuk selalu dekat dan peduli terhadap semua tempat ibadah. Menurutnya, perhatian terhadap rumah ibadah menjadi salah satu kunci dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan religius.
“Dari tempat ibadah inilah lahir ide-ide baru, pikiran yang jernih, dan semangat kebersamaan lintas agama. Inilah kekuatan yang membangun Halmahera Utara,” tutur Piet Hein.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pembangunan Gereja Pniel tidak hanya memiliki makna fisik, tetapi juga mencerminkan iman, kasih, dan kerja sama seluruh umat.
Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memberikan dukungan terhadap setiap upaya masyarakat dalam memperkokoh kehidupan beragama di Halmahera Utara.
Sebagai bentuk dukungan pribadi, Bupati Piet Hein Babua menyerahkan bantuan berupa 100 sak semen untuk membantu kelancaran pembangunan gereja tersebut.(kro)

