Proyek Jalan Rp2,6 Miliar di Bacan Barat Utara Mandek, Warga Soroti Kinerja Kontraktor
RadarTimur.id, Halsel – Pembangunan infrastruktur jalan yang digagas Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Desa Geti Baru, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, kembali menuai sorotan tajam dari warga setempat.
Proyek strategis dengan nilai anggaran mencapai Rp2,6 miliar itu diduga mandek dan tak kunjung terealisasi hingga kini.
Salah seorang warga Desa Geti Baru mengungkapkan kekecewaannya atas lambannya realisasi proyek tersebut. Menurutnya, pembangunan jalan itu seharusnya sudah dimulai sejak tahun 2023, namun hingga akhir Oktober 2025 belum juga ada kemajuan berarti di lapangan.
“Seharusnya proyek ini dimanfaatkan dengan baik, karena menyangkut kepentingan masyarakat desa. Pemerintah sudah percayakan anggaran besar, tapi kontraktor tidak serius,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (22/10/2025).
Dia menambahkan, sejak 2023 alat berat sudah diturunkan ke lokasi proyek, namun pekerjaan tidak juga berjalan. Akibatnya, warga pun menahan alat berat tersebut sebagai bentuk protes agar pihak kontraktor segera melaksanakan pekerjaan sesuai kesepakatan.
“Alat berat sudah ada sejak tahun lalu, tapi jalan belum juga dikerjakan. Warga akhirnya menahan alat berat itu sampai proyek benar-benar dijalankan,” tambahnya.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera turun tangan untuk mengevaluasi kinerja pihak kontraktor agar proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat Desa Geti Baru itu bisa segera direalisasikan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan pembangunan tersebut.(ard)
