Dorong Ekonomi Maritim, DPRD dan DKP Pulau Morotai Tinjau Rencana Kampung Nelayan di Desa Pilowo
RadarTimur.id, Morotai – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat pesisir.
Hal ini terlihat dari kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Akbar Mangoda, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Jhon F. Tiala, di Desa Pilowo, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu (29/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka survei lokasi rencana pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, program strategis nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bertujuan menciptakan kampung nelayan modern berbasis pemberdayaan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Desa Pilowo, Djopi Kasiang.
Kepala DKP Jhon F. Tiala, menjelaskan bahwa survei ini merupakan langkah awal sebelum pengusulan program ke pemerintah pusat.
Dia menekankan pentingnya penyelesaian status lahan sebagai salah satu syarat utama agar Desa Pilowo dapat diusulkan menjadi lokasi Kampung Nelayan Merah Putih.
“Saya sudah sampaikan kepada kepala desa dan masyarakat agar segera menyelesaikan status lahan sebagai persyaratan awal. Program kampung nelayan ini sangat penting karena dapat memperkuat ekonomi lokal berbasis koperasi dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan,” jelas Jhon.
Jhon menambahkan, kehadiran kampung nelayan diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, di mana masyarakat nelayan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan di daerah pesisir.
Sementara itu, Anggota DPRD Morotai Muhammad Akbar Mangoda, yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Nurani Nasional (KNN) sekaligus anggota Komisi II yang membidangi urusan kelautan dan perikanan, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan kampung nelayan tersebut.
“Kalau memang ada instrumen anggaran dari pemerintah pusat untuk program ini, kami di DPRD Morotai tentu akan mendukung penuh. Karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir, khususnya di Desa Pilowo yang hampir 90 persen penduduknya berprofesi sebagai nelayan,” tegas Akbar.
Menurutnya, dengan adanya kampung nelayan, fasilitas pendukung seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan cold storage akan tersedia untuk menunjang aktivitas nelayan. Desa Pilowo, lanjutnya, dikenal sebagai penghasil ikan teri terbaik di Maluku Utara dari sisi kualitas, sehingga sangat layak menjadi percontohan kampung nelayan modern di Morotai.
“Saya berharap proses pengusulan segera tuntas agar Kampung Nelayan di Desa Pilowo bisa segera diwujudkan,” pungkas Akbar.(ksm)
