radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Rabu, 20 Agustus 2025

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2025 Segera Dibuka, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya!

RadarTimur.id – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025.

Meski jadwal resmi pendaftaran belum diumumkan, proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) ini selalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh ribuan pencari kerja di Indonesia. Baik kalangan lulusan baru (fresh graduate) maupun tenaga honorer, mulai bersiap mengikuti seleksi yang ketat dan kompetitif.

Kenapa Harus Siap dari Sekarang?

Seleksi ASN tidak hanya sekadar mengerjakan ujian. Calon peserta harus melewati berbagai tahapan penting seperti seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS, serta evaluasi portofolio dan kompetensi teknis bagi PPPK.

Mempersiapkan diri lebih awal akan memberi keuntungan signifikan:

Terbiasa dengan portal pendaftaran SSCASN

Lebih tenang saat menyiapkan dokumen penting

Siap menghadapi ujian berbasis sistem CAT (Computer Assisted Test)

Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2025

Mengacu pada PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024, berikut adalah persyaratan dasar bagi pelamar CPNS:

Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar

Tidak pernah dihukum pidana penjara 2 tahun atau lebih

Tidak terlibat kasus hukum dan tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari ASN/TNI/Polri atau swasta

Bukan anggota atau pengurus partai politik

Sehat jasmani dan rohani

Siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI

Kualifikasi pendidikan harus sesuai formasi yang dilamar

Syarat Umum Pendaftaran PPPK 2025

Untuk pelamar PPPK, syaratnya sedikit berbeda:

Usia minimal 20 tahun

Usia maksimal 1 tahun sebelum batas pensiun dari jabatan yang dilamar

Memiliki pengalaman kerja relevan minimal 2–3 tahun

Pendidikan harus sesuai dengan jabatan

Sehat fisik dan mental

Pengalaman kerja menjadi komponen penting dalam seleksi PPPK, terutama saat penilaian portofolio.

Tahapan Seleksi CPNS 2025

1. Seleksi Administrasi: Verifikasi dokumen dan kesesuaian berkas.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Ujian CAT yang mencakup:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Tes Intelegensia Umum (TIU)

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Ujian teknis sesuai jabatan, dapat berupa praktik kerja, psikotes, atau wawancara.

Tahapan Seleksi PPPK 2025

1. Seleksi Administrasi

2. Seleksi Kompetensi: Meliputi ujian teknis dan evaluasi portofolio.

Aturan Penting: Hanya Boleh Daftar Satu Jalur

Berdasarkan Pasal 25 PermenPAN-RB No. 6 Tahun 2024, pelamar hanya diperbolehkan:

Mendaftar satu jalur saja (CPNS atau PPPK)

Hanya memilih satu instansi dan satu formasi

Menggunakan satu NIK Pelanggaran terhadap aturan ini akan mengakibatkan diskualifikasi dan sanksi administratif.

Apa Itu Aturan “2 Banding 3”?

Aturan ini berlaku bagi pegawai PPPK yang ingin mendaftar CPNS:

Minimal telah bekerja sebagai PPPK selama 1 tahun

Mendapat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

Kesalahan Umum yang Membuat Gagal

Beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi pada tahapan administrasi:

Format file tidak sesuai (harus PDF)

Ukuran file terlalu besar

Surat lamaran tidak sesuai format instansi

Data NIK, ijazah, atau tanda tangan tidak sesuai

Dokumen Wajib Disiapkan

Scan e-KTP dan NPWP

Ijazah dan transkrip nilai

Surat pengalaman kerja (untuk PPPK)

Surat lamaran dan surat pernyataan sesuai format

Pas foto terbaru

Strategi Belajar Menghadapi Seleksi ASN 2025

Untuk CPNS:

Latihan soal SKD secara rutin

Ikut simulasi CAT BKN

Fokus pada pemahaman, bukan sekadar hafalan

Untuk PPPK:

Dalami materi kompetensi teknis sesuai bidang

Susun portofolio pengalaman kerja dengan baik

Pastikan seluruh pengalaman bisa dibuktikan secara resmi

Kesimpulan

Seleksi CPNS dan PPPK 2025 adalah peluang emas untuk membangun karier sebagai abdi negara. Namun, persaingan ketat menuntut kesiapan dari semua aspek: administrasi, regulasi, hingga teknis ujian.

Ingat, satu pelamar hanya boleh mendaftar satu jalur, satu instansi, dan satu jabatan dalam setahun. Maka dari itu, pastikan dokumen sudah lengkap dan persiapan belajar dimulai sejak sekarang. Jangan sampai gagal hanya karena kesalahan teknis yang bisa dihindari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini