Tugu Brimob di Bukit Loiteglas, Weda Direhab
RadarTimur.id, Weda – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, melakukan peletakan batu pertama rehabilitasi Tugu Brimob di Taman Bukit Loiteglas, Kabupaten Halmahera Tengah, Senin (4/8/2025).
Acara turut dihadiri Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, para pejabat utama Polda Malut, Bupati Halteng Ikram Malan Sangadji, Kapolres Halteng AKBP Fiat Dedawanto, serta unsur Forkopimda setempat.
Kapolda hadir mengenakan baret Brimob sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat juang dan dedikasi satuan Brigade Mobil (Brimob) dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.
“Penggunaan baret ini bukan sekadar simbol, tapi panggilan hati. Ketika mendengar rencana pembangunan Tugu Brimob dari Bapak Bupati, semangat saya langsung tergerak,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kapolda menyinggung kembali sejarah panjang Brimob yang berakar dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, pasukan polisi khusus Jepang tahun 1944 yang kemudian berkembang menjadi Polisi Istimewa.
Pasukan ini berperan penting dalam melucuti senjata Jepang, dan akhirnya melahirkan Mobile Brigade (Mobrig) yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1961 sebagai Brimob.
Wilayah Maluku Utara, kata Kapolda, punya jejak kuat dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya saat Operasi Trikora untuk pembebasan Irian Barat. Bahkan, ia menyebut dua makam anggota Pelopor Brimob di Tidore yang gugur karena malaria saat bertugas.
Menyoroti figur Bupati Halteng, Irjen Waris Agono memberikan apresiasi tinggi. “Pak Ikram bukan hanya kepala daerah, tapi juga anak dari pejuang Brimob. Saya percaya, jejak perjuangan ayahandanya menjadi semangat beliau hari ini. Ini bukan kebetulan, tapi mungkin doa orang tua yang diijabah,” ujarnya.
Kapolda berharap rehabilitasi Tugu Brimob ini tidak hanya menjadi landmark, melainkan ruang edukasi terbuka bagi publik. Oleh karena itu dia mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga keberadaan kawasan tersebut sebagai sumber pembelajaran sejarah.
“Jangan sampai kita lupa sejarah. Dari tugu ini, anak-anak kita bisa belajar tentang pengorbanan, semangat juang, dan peran Brimob dalam menjaga kedaulatan negara. Inilah warisan yang harus dijaga,” tutupnya.(ard)
Tinggalkan Balasan