radartimur.id

Dari Informasi ke Transformasi

Sabtu, 28 Juni 2025

Dari Informasi ke Transformasi dan Tahun Baru 2025

Oleh : Muhammad Rizal

Tahun 2025 mengetuk pintu dengan harapan besar. Dunia tidak lagi sama, begitu pula Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku Utara.

Sepanjang 2024, masyarakat kita diguyur banjir informasi, mulai dari persoalan hukum, politik Pileg, Pilpres sampai di Pilkada. Termasuk isu global tentang perubahan iklim hingga realitas lokal seperti ketimpangan sosial, ekonomi, akses pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan serta jembatan.

Namun, kita harus bertanya, apa yang kita lakukan dengan semua informasi ini? Apakah sekadar konsumsi berita, ataukah menjadi langkah transformatif?

Informasi di era digital ini mengalir deras, ibarat sungai yang meluap tanpa bendungan. Dari ponsel di genggaman hingga papan reklame di tepi jalan, informasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, informasi yang melimpah ini acap kali kehilangan makna ketika hanya berhenti sebagai data mati.

Padahal, sejatinya, informasi adalah bahan bakar untuk perubahan. Di tangan yang tepat, informasi dapat menjadi pedang tajam untuk memotong belenggu ketidakadilan, alat untuk membangun, dan sumber energi untuk transformasi sosial.

Kita ketahui bersama untuk mengubah informasi menjadi tindakan transformatif bukan perkara mudah, terutama di wilayah Indonesia Timur yang kerap termarjinalkan dari infrastruktur digital yang terbatas. Namun, tantangan ini tentunya tidak membuat kita menyerah.

Dalam setahun terakhir juga banyak cerita tentang bagaimana masyarakat lokal menggunakan informasi untuk melawan ketidakadilan. Komunitas-komunitas kecil mulai berorganisasi, memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai ruang untuk bersuara. Mereka tidak hanya menyebarkan cerita tentang perjuangan mereka, tetapi juga menggugah kesadaran publik, menarik perhatian nasional bahkan internasional.

Dari cerita-cerita ini, kita belajar bahwa informasi bisa menjadi transformatif jika diiringi oleh tiga hal: literasi kritis, pengorganisasian komunitas, dan kolaborasi lintas sektor. Tanpa literasi kritis, informasi hanya menjadi tumpukan data tanpa arah. Tanpa pengorganisasian, ia hanya menjadi pengetahuan yang terfragmentasi. Dan tanpa kolaborasi, ia kehilangan kekuatan untuk memengaruhi perubahan yang lebih besar.

Memasuki tahun 2025, tantangan kita adalah bagaimana membangun ekosistem yang memungkinkan transformasi melalui informasi. RadarTimur.id sebagai media lokal yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2024, dan mengusung slogan “Dari Informasi ke Transformasi” akan bertanggungjawab dalam membangun ekosistem ini. Bukan sekadar menjadi penyampai berita tapi juga menjadi katalis perubahan.

Banyak hal yang telah dilalui selama tahun 2024 dan tahun 2025, akan membawa semangat baru. Mari kita jadikan informasi sebagai pijakan untuk melompat lebih tinggi. RadarTimur.id akan selalu berada di garda terdepan, menyuarakan kebenaran dan menyalakan obor perubahan.

Selamat Tahun Baru 2025!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini