Sashabilla Resmi Dilantik Sebagai Bupati Taliabu, Berikut Profil dan Harta Kekayaannya
RadarTimur.id, Sofifi — Sashabilla Mus dan La Ode Yasir resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Taliabu periode 2024–2029, Senin (26/5/2025), oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam upacara khidmat di aula Kantor Gubernur di Sofifi.
Pelantikan ini turut dihadiri jajaran pejabat penting daerah, di antaranya Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe, Sekda Malut Samsuddin A Kadir, serta Ketua DPRD Malut Iqbal Ruray. Prosesi dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara pelantikan.
Salshabilla Mus-La Ode Yasir meraih 15.068 suara. Nomor urut dua Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi meraih 14.202 suara. Adapun pasangan nomor urut tiga Abidin Jaba-Dedi Mirzan meraih 5.610 suara.
Sosok Sashabilla Mus
Sashabilla Widya Lufithalia Mus, lahir di Cilacap pada 27 Mei 1997, mencatatkan sejarah sebagai salah satu kepala daerah termuda di Indonesia. Latar belakangnya tak kalah menarik. Ia adalah putri sulung dari tokoh politik ternama Malut, Ahmad Hidayat Mus, mantan Bupati Kepulauan Sula dua periode dan penggagas pemekaran Pulau Taliabu. Ibunya, Nurrohmah, adalah mantan anggota DPR RI dari Komisi II.
Riwayat pendidikannya mengesankan. Setelah menempuh pendidikan dasar di Jakarta dan SMP di Global Jaya School, kemudian melanjutkan ke Australian International School di Singapura.
Bahkan sempat mengikuti program psikologi di University of Melbourne sebelum meraih gelar Urban Planning dari University of Manchester dan Bachelor Honors di bidang Media dan Marketing dari Curtin University, Singapura.
Tak hanya akademis, perempuan 27 tahun ini juga dikenal sebagai aktivis sosial. Ia mendirikan gerakan “Warna Taliabu”, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya lokal.
Kekayaan Mencapai Rp22,3 Miliar
Selain kiprah politik dan sosialnya, harta kekayaan Sashabilla juga mencuri perhatian. Dalam laporan LHKPN per 26 Agustus 2024, total kekayaannya mencapai Rp22.303.114.669.
Komposisi kekayaannya didominasi oleh aset properti di Jakarta Selatan yang semuanya diperoleh dari hibah tanpa akta. Dirinya juga tercatat memiliki satu unit mobil Mini Cooper tahun 2011 yang diperoleh sebagai hadiah senilai Rp200 juta.
Berikut rincian utama kekayaannya:
Tanah dan Bangunan: Rp18,8 miliar
Alat Transportasi: Rp200 juta
Harta Bergerak Lain: Rp27 juta
Kas dan Setara Kas: Rp3,2 miliar
Tidak tercatat adanya hutang dalam laporannya.(*)
Tinggalkan Balasan