Cetak Kader Tangguh, GP Ansor Kepsul Gelar PKD Bertema Kejayaan Negeri
RadarTimur.id, Kepulauan Sula – Dalam semangat membangun generasi muda yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Pertemuan Desa Falahu, Kecamatan Sanana.
Mengusung tema “Kaderisasi Unggul, Ansor Maju untuk Kejayaan Negeri”, PKD ini menjadi simbol komitmen GP Ansor dalam mencetak kader militan yang siap menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Acara pembukaan berlangsung semarak, dihadiri oleh jajaran pengurus GP Ansor, tokoh masyarakat, perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), serta sejumlah organisasi kepemudaan lainnya.
Ketua PC GP Ansor Kepsul, Abd. Basir Panigfat, yang menekankan pentingnya PKD sebagai gerbang utama kaderisasi formal dalam tubuh Ansor.
“Ini bukan hanya rutinitas organisasi, tetapi langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Dari sini akan lahir kader-kader tangguh yang siap menjaga marwah organisasi dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” tegasnya, Minggu (15/6/2025).
Abd. Basir juga menambahkan, pelatihan ini menjadi fondasi awal dalam membentuk pemimpin masa depan yang berpijak pada nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Ia berharap, melalui PKD ini, Ansor di Kepulauan Sula dapat semakin solid dan menjadi kekuatan moral di tengah masyarakat.
Kata dia, peserta PKD sendiri berasal dari berbagai kecamatan di Kepsul. Mereka akan menjalani pelatihan intensif selama beberapa hari, mencakup materi keorganisasian, ke-NU-an, ke-Ansor-an, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan dan bela negara.
Tak hanya sebagai ajang pembekalan, PKD ini juga menjadi momentum konsolidasi antar kader, mempererat solidaritas, sekaligus mempertegas peran GP Ansor sebagai benteng ulama dan penjaga tradisi Islam wasathiyah di daerah kepulauan.
“Ansor harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Melalui kaderisasi inilah harapan masa depan itu dibentuk,” pungkas Abd. Basir.(*)
Tinggalkan Balasan