PLTMG Mamuya Bakal Topang Kebutuhan Listrik dan Ekonomi Halut
RadarTimur.id, Halut – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut) menunjukkan progres menggembirakan.
Manager MPA 2 Maluku Utara, Ronald Foudubun, memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Kepastian ini disampaikan Ronald usai rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Halmahera Utara, Jumat (13/6/2025). Ia menyebutkan bahwa PLTMG berkapasitas 30 Megawatt ini tak hanya akan memperkuat sistem kelistrikan Halut, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
“Jika pembangunannya rampung tahun ini, maka PLTMG tidak hanya menjawab kebutuhan listrik, tapi juga berkontribusi menarik investasi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Ronald.
Dirinya juga berharap, dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah demi kelancaran penyelesaian proyek ini. Menurutnya, meskipun dalam proses pembangunan kerap ditemui kendala, pihaknya optimistis semua hambatan dapat diatasi.
Menanggapi kekhawatiran publik terkait potensi dampak lingkungan dari PLTMG, Ronald memastikan bahwa proyek ini telah memperhitungkan aspek ekologis dan tidak menimbulkan dampak signifikan.
“Kami juga berkomitmen mendukung pelestarian ekosistem sekitar PLTMG agar habitat dan populasinya tetap terlindungi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UP3 PLN Tobelo, Anton Tonapa, mengatakan bahwa keberadaan PLTMG akan sangat vital untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar masyarakat.
“Semakin cepat PLTMG beroperasi, maka semakin cepat pula kita dapat mengatasi kekurangan listrik di Halmahera Utara,” tandas Anton.(*)
Tinggalkan Balasan