Kunker Kadikbud Malut ke Halut, Langsung Jemput Bola Selesaikan Masalah Sekolah
RadarTimur.id, Tobelo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara menunjukkan komitmen kuat dalam membenahi dunia pendidikan dengan cara yang lebih dekat dan solutif.
Pada 13–14 Juni 2025, Kepala Dikbud Malut, Abubakar Abdullah, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Halmahera Utara.
Dalam kunjungan ini, Abubakar tak datang sendiri. Ia memboyong sejumlah pejabat teknis, antara lain Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, pengendali operator Dapodik, PIC pengelola BOS dan BOSDa, pejabat fungsional aset, tim Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), serta Kasubag Kepegawaian.
Di setiap sekolah, Abubakar berdialog langsung dengan para kepala sekolah dan guru. Ia juga meninjau kondisi sarana dan prasarana, termasuk ruang kelas, laboratorium, serta perpustakaan.

Selama dua hari kunjungan, tim Dikbud menyambangi delapan satuan pendidikan, yaitu: SMA Negeri 1 Halmahera Utara, SMA Negeri 6 Halut, SMK Negeri 1 Halut, SMA Negeri 5 Halut, SMA Negeri 3 Halut, SMA Negeri 4 Halut, SMK Negeri 4 Halut dan SLB Tobelo.
“Saya sengaja membawa tim lengkap agar persoalan yang dihadapi sekolah. Baik terkait guru ASN, PPPK, honorer, hingga persoalan aset, bisa langsung difasilitasi dan diselesaikan di tempat,” ujar Abubakar, Senin (16/6/2025).
Berkaitan dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan program revitalisasi dia mengaku, tahun ini sedang melakukan intervensi namun memang masih banyak yang belum tuntas. Oleh karena itu kata dia, agar apa yang diprogramkan sesuai dengan kebutuhan sekolah, maka pendataan sarana dan prasarana dilakukan sedetail mungkin.
Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari pendekatan baru Dikbud Maluku Utara dengan tagline “Dikbud Dekat dengan Sekolah”, sebagai upaya mewujudkan layanan pendidikan yang responsif, solutif, dan merata di seluruh wilayah.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami agar Dikbud benar-benar hadir dan dekat dengan sekolah. Tidak hanya memantau, tetapi juga menyelesaikan langsung persoalan di lapangan,” pungkas Abubakar Abdullah.
Kehadiran tim Dikbud disambut antusias. Para guru memanfaatkan momen ini untuk berkonsultasi langsung terkait masalah kepegawaian, pengelolaan dana BOS, hingga pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik).(*)
Tinggalkan Balasan