Kapolda Tegaskan Tak Ada Tempat bagi Calo dan Penipu dalam Seleksi Anggota Polri

RadarTimur.id, Ternate — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Waris Agono, mengeluarkan pernyataan tegas terkait komitmennya menjaga integritas proses seleksi calon anggota Polri di wilayahnya. Hal ini menyusul adanya dugaan praktik kecurangan dan penipuan yang mencoreng nama baik institusi.

Dalam keterangannya pada Selasa (24/6/2025), Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam permainan kotor selama proses rekrutmen berlangsung.

“Saya minta kepada seluruh panitia seleksi calon siswa Polisi untuk tidak bermain-main. Jangan ada penipuan, jangan ada calo. Ini menyangkut masa depan institusi dan generasi penerus Polri,” tegas Kapolda Waris.

Dia menambahkan bahwa langkah bersih-bersih ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang telah digariskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam upaya memperbaiki citra Polri dan menjamin proses rekrutmen yang jujur dan transparan.

“Siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas. Tak peduli itu anggota sekalipun. Sanksinya jelas Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan proses hukum,” imbuhnya.

Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Sebab proses seleksi dilakukan secara terbuka, bersih, dan akuntabel.

“Kalau ada yang menjanjikan kelulusan, itu pasti penipuan. Segera laporkan kepada kami,” tandasnya.(ard)