Sampah Menumpuk di Objek Wisata Army Dock, Warga Minta Bupati Evaluasi Kinerja DLH
RadarTimur.id, Morotai – Aroma tidak sedap dan tumpukan sampah yang berserakan di kawasan wisata Army Dock, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, dikeluhkan pengunjung dan pelaku usaha lokal.
Mereka menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Pulau Morotai terkesan abai dan lamban merespon persoalan lingkungan yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Berdasarkan pantauan RadarTimur.id pada Kamis (26/6/2025), kondisi tempat pembuangan sampah yang berada di badan jalan terlihat mengganggu lalu lintas dan mencemari pemandangan.
Aimar warga sekitar mengatakan, sampah-sampah tersebut telah menumpuk selama tiga hari tanpa adanya penanganan dari pihak DLH.
Dirinya bahkan mengaku, frustrasi karena tidak ada langkah dari pemerintah untuk mengangkut sampah yang terus menumpuk.
“Sudah tiga hari ini sampah dibiarkan begitu saja. Tempatnya penuh dan sekarang meluber ke jalan. Kami jadi kesulitan buang sampah. DLH Morotai tolong segera bertindak, jangan dibiarkan begini,” tegasnya.
Keluhan serupa juga datang dari Hamdy Sikunyir, salah satu pengunjung wisata. Dia mengaku terganggu dengan bau menyengat saat memasuki area Army Dock.
“Saya pikir ada bangkai, ternyata dari tempat sampah. Baunya sangat mengganggu. Apalagi ini tempat wisata yang ramai dikunjungi, harusnya DLH tanggap,” ujarnya kesal.
Hamdy pun meminta Bupati Pulau Morotai untuk segera mengevaluasi Kepala DLH, Firdaus Samad, yang dianggap tidak sigap dalam menangani masalah lingkungan.
“Kalau DLH kerja begini terus, bisa-bisa orang malas datang ke sini. Ini bukan cuma soal sampah, tapi juga soal citra pariwisata Morotai,” tandasnya.(ksm)
Tinggalkan Balasan