Ketua PP Fatayat NU Tegaskan Komitmen Bangkitkan Organisasi
RadarTimur.id, Ternate – Dalam semangat membangkitkan kembali eksistensi organisasi perempuan Nahdlatul Ulama, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Maluku Utara (Malut) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) dan Latihan Kader Dasar (LKD).
Kegiatan yang berlangsung di MTs Negeri 1 Ternate ini dihadiri oleh jajaran pengurus, kader muda, dan tokoh NU tersebut berlangsung dengan semangat kebersamaan dan komitmen pembaruan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, menyampaikan dorongan kuat agar Fatayat Maluku Utara segera diaktifkan kembali secara struktural dan fungsional, termasuk membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kabupaten dan kota.
Kata dia, Fatayat NU harus hadir sebagai kekuatan sosial yang aktif. Bukan hanya dalam program keagamaan, tapi juga dalam advokasi isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
“Kita butuh SDM yang mumpuni, yang peka terhadap masalah kekerasan dan ketidakadilan sosial,” tegasnya.
Wakil Ketua PWNU Maluku Utara, Salim Taib, yang hadir dalam acara tersebut turut memberikan arahan penting terkait kriteria kepemimpinan yang dibutuhkan Fatayat NU di wilayah ini.
Dalam penyampaiannya, Salim menekankan bahwa pemimpin Fatayat NU harus memiliki komposisi kemampuan yang seimbang.
“Ketua Fatayat NU Maluku Utara ke depan harus memiliki 60 persen kemampuan intelektual, 20 persen pemahaman struktur organisasi, dan 20 persen kemampuan membangun relasi. Ini penting untuk memperkuat posisi organisasi di tengah masyarakat dan dalam lingkup NU sendiri,” ujar Salim.
Ia juga menambahkan bahwa Fatayat NU harus menjadi mitra strategis bagi berbagai elemen masyarakat dan organisasi keagamaan lainnya, “Fatayat NU harus membangun jejaring yang luas, bukan hanya internal NU, tetapi juga dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi perempuan lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Salim Taib juga menyampaikan salam dari Ketua PWNU Maluku Utara yang tidak dapat hadir secara langsung karena sedang berada di luar daerah untuk mendampingi jemaah haji Maluku Utara.
“Meski beliau tidak hadir secara fisik, beliau menitipkan semangat dan doa agar Fatayat NU Maluku Utara dapat bangkit lebih kuat,” ungkapnya.(mrd)
Tinggalkan Balasan