Basri Salama Masih Diunggulkan, Musda V Hanura Malut Berpotensi Aklamasi

RadarTimur.id, Ternate – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada Senin malam, 16 Juni 2025, yang berlangsung di Duafa Center, Kota Ternate.

Mengusung tema “Solidkan Organisasi, Kuatkan Konsolidasi: Bangkit, Jaya, Menang,” Musda ini menjadi momentum penting bagi Partai Hanura Malut, sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Basri Salama sebagai Ketua DPD.

Musda kali ini juga menjadi ajang simbolik penyerahan tongkat estafet kepemimpinan Basri Salama, yang masa jabatannya berakhir pada 21 Mei 2025. Namun demikian, besar kemungkinan Basri akan kembali memimpin.

Dalam sambutannya, Basri menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Ketua DPC dari kabupaten/kota se-Malut, termasuk perwakilan dari Kepulauan Sula dan Taliabu. Dirinya juga mengapresiasi kehadiran Anggota DPD RI, Hasbi Yusuf.

Basri menekankan bahwa Musda bukan sekadar forum pemilihan ketua, tetapi bagian dari proses konsolidasi untuk memperkuat eksistensi Hanura di tengah masyarakat.

“Partai bukan hanya soal merebut kursi, tapi soal pengabdian. Masyarakat butuh wakil rakyat yang rela mewakafkan hidupnya untuk rakyat tertindas. Jangan jadikan politik sebagai ajang dagang,” tegasnya.

Ketua Panitia Musda, Isnain Bailusi, menyebut Musda berpotensi berlangsung secara aklamasi. Hingga sesi pembukaan berakhir, hanya satu nama yang diusulkan oleh DPP Partai Hanura untuk maju, yakni Basri Salama sendiri.

“DPP mempertimbangkan kembali Basri karena capaian signifikan selama kepemimpinannya. Dari seluruh provinsi, hanya Maluku Utara di bawah Basri yang mampu mengamankan kursi DPRD di semua Daerah Pemilihan (Dapil),” ujar Isnain.(ard/ksm)