Menag Nasaruddin: Inti Semua Agama adalah Cinta

RadarTimur.id, Makassar – Dalam kunjungannya ke Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh pemeluk agama di Indonesia.

Kemenag Nasaruddin mengimbau agar umat kembali mendekat dan menghayati ajaran agamanya masing-masing, agar tidak terjadi keterasingan spiritual di tengah masyarakat yang semakin kompleks.

“Kita mengimbau kepada semua umat beragama, agama apapun, mari mengajak umatnya untuk lebih akrab dengan agamanya sendiri. Jangan sampai agama dengan pemeluknya berjarak,” ujar Menag Nasaruddin, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (25/7).

Bagi dia, jarak antara umat dan nilai-nilai ajaran agama dapat memicu berbagai persoalan sosial, mulai dari intoleransi, kekerasan berbasis agama, hingga disintegrasi moral. Oleh karena itu, Kementerian Agama terus mendorong pendekatan yang mencerahkan, menyejukkan, dan merangkul.

“Inilah tantangan kami di Kementerian Agama. Bagaimana menyatukan antara umat beragama dengan ajaran agamanya. Jangan sampai berjarak,” tegasnya lagi.

Dalam suasana penuh kekeluargaan di Gereja Katedral, Menag juga mengingatkan esensi sejati dari setiap ajaran agama, cinta. Menurutnya, agama tidak boleh dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian, melainkan sebagai sarana menumbuhkan kasih sayang dan kemanusiaan.

“Kalau ada orang mengajarkan agama, tetapi mendokterinkan kebencian terhadap agama lain, itu bukan mengajarkan agama. Itu justru mengajarkan kebalikan dari agama,” tandasnya.

Kemenag Nasaruddin pun mengajak para tokoh agama untuk mengubah cara berdakwah atau berkhotbah menjadi lebih inklusif dan menyentuh hati. “Dakwah itu harus mengait orang, bukan mengusir orang,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi simbol nyata komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat harmoni antarumat beragama dan memastikan bahwa nilai-nilai cinta kasih menjadi ruh dari setiap ajaran keimanan, tanpa kecuali.(*)